JEJAK

KuLaLui jaLan sePi iNi riBuan kaLi.
BerhaRap jeJakmu maSih teRting9aL diSini.
Tapi . . . bukaN iTu mauku.
Aku meNcaRi jeJakmu buKan kaRena iNgin kau keMbaLi.
Tapi kaRena aKu iNgin meyakiNi ketiaDaanmu diSisiku.

Mengapa dErai airmataku tak ju9a teRhenti oLeh waktu.
Hadirmu teLah meMbeRiku seRibu aLasan uNtuk hiDup.
Tapi meNgapa kePer9ianmu haNya membeRiku saTu aLasan yaNg meMbuatku mati . . . ???
HarusKah kuBawa keBiNgungan ini meNyuSuri tePian tePian Luka . . .
Atau kuBunuh saJa kegaLauanku agaR aKu maMpu meNdaki teBing teBing wAkTu yaNg teRjaL . . .
Aku iNgin seLaLu tegaR dimatamu.
Dan aKu iNgin seLaLu kuat diHadapanmu ,, seKuat meNjaga ciNta yaNg peRnah kau heMbuskan diaNtara dEgup jaNtungku.
LaLu . . .
Harus keMana kuCari caHaya teRang yaNg maMpu meNeraNgi seLuRuh isi rUangku ???
Harus keMana kuTemukan keTeduHan yaNg maMpu meMbeRi daMai pada seLuruh reSahku ???
Dan keMana haRus kuDapati hati yaNg maMpu meNampuNg seLuRuh kegeLisaHanku ???

Andai aKu biSa meNemukannya . . .
Mungkin aKu tak seRapuh iNi diHadapanmu.
Dan aku maMpu LaLui keHeniNgan . . .
Tanpa haRus meNcaRi jeJakmu.