Senin, 26 April 2010

KAU DI ANTARA LARAKU

SenJa ini . . .
Dingin . . .
DeDaunan meRintih ketiKa aNgin meManja.
GeriMis . . .
MeraJut sePi beRcengkRama beRsama titik aiR mata.
SibakLah raMbut yaNg meNutupi waJahku . . .
PandangLah aku seSukamu.
Tidakkah kau Lihat taNgis iNi seiRing huJan meMbaSahiku . . . ???
Aku teRdiam meMbisu tapi buKan beRarti meMbeku.
RengkuhLah jiWaku agar meNghaNgat . . .
CiumLah keNingku jiKa kau mau.
Dan biarkan aku Lepaskan peNat ini daLam peLukmu.
Meski Lirih . . .
Biarkan kuSenaNdungkan irama duKa.
BerhaRap teRbaNgkan Lara hiNgga keUjung caKrawaLa.
Detik waKtu meNyeRetku daLam hampa . . .
Kau tak juga meRengkuhku ,, bahKan beRpaLing dan meLepas geNggamanku.
DiaNtara keSakitan yaNg meNgantarkanku paDa neStapa . . .
Kau meNgiLang daLam geLapnya keLam hatiku.

0 komentar:

Posting Komentar