Langit tak meNgerti kePedihanku.
Tapi dia meNangis beRsamaku.
Langit tak jaTuh uNtukku.
Tapi dia seLaLu ada meNemaniku.
Kepada Langit aku meNgadu . . .
Tentang geLisahku . . .
Tentang jiWa yaNg tak beRpenghuni . . .
TentaNg riNdu yaNg tiada beRarti.
Langit tak perNah meNgeLuh.
MendeNgarku dEngan segaLa keLuh.
Kini Langit teLah beRganti . . .
Bukan huJan yaNg meLukiskan taNgisku.
Atau meNdung yaNg meNjadi guNdahku.
Bukan juga ceRah meNtaRi yang meNjadi baHagiaku.
Tapi Langitku beNar bEnar geLap . . .
SegeLap taNah yang meNimbunku.
Jumat, 09 Juli 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar